Saturday, August 23, 2025

SELEKNAS II • LDHK FH UNSRAT


———Manado, Kafe De’ Kersen (19 Agustus 2025)

Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi kembali menegaskan komitmennya dalam pengembangan sumber daya kadernya melalui kegiatan Seleksi Nasional (Seleknas) kedua. Kegiatan ini menjadi agenda strategis dan komprehensif dalam upaya menjaring kader internal LDHK sebagai perwakilan terbaik Fakultas Hukum Unsrat untuk tampil di panggung debat nasional. Kegiatan ini merupakan program kerja dari Departemen Debat dan Kompetisi dalam mencari utusan perwakilan untuk turun kompetisi debat nasional, Meliputi:
-Delegasi Sultan Jawara Law Festival (Serang, Banten)
-Delegasi Justice Competition (Tulungagung, Jawa Timur).

Selain ajang pemantapan kader dalam berargumentasi, seleknas kali ini memiliki dewan juri yang amat kompeten dan ahli di bidangnya. Yang dimana ada Rio Van Gobel selaku demisioner Sekretaris BEM FH UNSRAT Periode 2024-2025 juga merupakan demisioner pengurus LDHK Kabinet Nawakala yang dimana beliau pernah menjadi Dewan Juri Institusi Delegasi debat KDMI UNSRAT pada Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia tingkat nasional tahun 2023 di Universitas Ageng Tirtayasa,Banten. Serta adapun dewan juri kedua yang tidak kalah kompeten, merupakan demisioner Direktur Departemen Riset dan Inovasi yang cantik di kepengurusan LDHK Kabinet Muara. Dimana beliau juga sering menjadi juara dalam ajang kompetisi debat nasional salah satunya berhasil meraih juara 1 Kompetisi Debat Sriwijaya Law Fair, Zefanya Rawung.


──────────────────────────────────────

Seleknas kedua ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah pembinaan dan penguatan kapasitas berpikir kritis, logika hukum, serta kemampuan argumentatif mahasiswa dalam ranah hukum dan konstitusi. Melalui proses seleksi yang ketat, LDHK berupaya memastikan bahwa setiap delegasi yang terpilih benar-benar siap bersaing dan membawa nama baik Universitas Sam Ratulangi di tingkat nasional.

Setiap tahunnya seleknas yang dilakukan selalu mengalami peningkatan dalam hal koordinasi, standar seleksi, dan kualitas pelaksanaan. Peningkatan yang ada, menjadi sebuah bukti nyata bahwa sinergi dari LDHK yang ada dapat memberikan hasil yang optimal khususnya dalam pengembangan potensi kader LDHK itu sendiri di bidang akademik.

──────────────────────────────────────

Proses seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain:

  1. Uji kemampuan argumentasi dan pemahaman dalam melakukan riset terkait isu-isu hukum serta konstitusi terkini dengan formasi tim yang beranggotakan 3 orang sebagai 3 pembicara.
  2. Simulasi debat nasional dengan memuat pemaparan argumentasi,bidasan serta interupsi.
  3. Evaluasi Verbal untuk menilai hasil serta perdebatan masing masing tim peserta sebagai calon delegasi.
Lebih dari sekadar menjadi perwakilan, para delegasi juga akan membawa nama baik Unsrat serta menjadi duta intelektual dan moralitas kampus dalam menyuarakan pandangan-pandangan hukum secara kritis dan konstruktif.



──────────────────────────────────────

Para peserta yang lolos seleknas nantinya akan menjadi delegasi resmi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi untuk turun langsung pada kompetisi debat hukum dan konstitusi tingkat nasional. Ini bukan hanya tentang membawa nama universitas, tetapi juga tentang menyuarakan gagasan, memperjuangkan logika hukum yang berkeadilan, serta menunjukkan intelektualitas mahasiswa FH Unsrat di mata nasional. Dan mengutip pernyataan dari Ketua Umum LDHK FH UNSRAT Putra Suma bahwa “sekiranya peserta yang berhasil terpilih sebagai delegasi nasional agar komitmen dan serius dalam mempersiapkan diri, jangan kemudian mundur di pertengahan. Karena ketika telah memutuskan untuk mengikuti seleknas ini maka setiap peserta yang ada sudah seharusnya mempersiapkan diri terlebih dalam hal komitmen.

──────────────────────────────────────

Penutup

Kegiatan Seleknas ini menjadi bukti bahwa Lembaga Debag Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kritis, kompetitif, dan siap berkontribusi dalam ranah hukum dan konstitusi Indonesia. Melalui tangan dingin LDHK, serta semangat juang kader yang ada, harapan untuk membawa Unsrat berjaya di kancah nasional bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah target yang dapat dicapai bersama. Dengan semangat kolaborasi, komitmen pada kualitas, dan tekad untuk terus berkembang, Seleknas menjadi bukti nyata bahwa kemajuan akademik bukan hanya tugas dosen atau institusi, melainkan tanggung jawab bersama seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa itu sendiri.

Pemikir Kritis, Penutur Santun, Eksekutor Bijak

Salam Konstitusi ✊🏻

#KABINETNAWASENA

#LDHKFHUNSRAT


No comments:

Post a Comment

Pelatihan Debat Ke-3 • LDHK FH UNSRAT

—————— Selasa , 14 Oktober 2025. Lobby Law Tower FH Unsrat. menjadi hari penuh makna bagi keluarga besar  Lembaga Debat Hukum dan Konstitusi...