———Manado, Kafe De’ Kersen (19 Agustus 2025)
──────────────────────────────────────
Seleknas kedua ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah pembinaan dan penguatan kapasitas berpikir kritis, logika hukum, serta kemampuan argumentatif mahasiswa dalam ranah hukum dan konstitusi. Melalui proses seleksi yang ketat, LDHK berupaya memastikan bahwa setiap delegasi yang terpilih benar-benar siap bersaing dan membawa nama baik Universitas Sam Ratulangi di tingkat nasional.
Setiap tahunnya seleknas yang dilakukan selalu mengalami peningkatan dalam hal koordinasi, standar seleksi, dan kualitas pelaksanaan. Peningkatan yang ada, menjadi sebuah bukti nyata bahwa sinergi dari LDHK yang ada dapat memberikan hasil yang optimal khususnya dalam pengembangan potensi kader LDHK itu sendiri di bidang akademik.
──────────────────────────────────────
Proses seleksi dilakukan melalui beberapa tahapan, antara lain:
- Uji kemampuan argumentasi dan pemahaman dalam melakukan riset terkait isu-isu hukum serta konstitusi terkini dengan formasi tim yang beranggotakan 3 orang sebagai 3 pembicara.
- Simulasi debat nasional dengan memuat pemaparan argumentasi,bidasan serta interupsi.
- Evaluasi Verbal untuk menilai hasil serta perdebatan masing masing tim peserta sebagai calon delegasi.
──────────────────────────────────────
Para peserta yang lolos seleknas nantinya akan menjadi delegasi resmi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi untuk turun langsung pada kompetisi debat hukum dan konstitusi tingkat nasional. Ini bukan hanya tentang membawa nama universitas, tetapi juga tentang menyuarakan gagasan, memperjuangkan logika hukum yang berkeadilan, serta menunjukkan intelektualitas mahasiswa FH Unsrat di mata nasional. Dan mengutip pernyataan dari Ketua Umum LDHK FH UNSRAT Putra Suma bahwa “sekiranya peserta yang berhasil terpilih sebagai delegasi nasional agar komitmen dan serius dalam mempersiapkan diri, jangan kemudian mundur di pertengahan. Karena ketika telah memutuskan untuk mengikuti seleknas ini maka setiap peserta yang ada sudah seharusnya mempersiapkan diri terlebih dalam hal komitmen.”
──────────────────────────────────────
Penutup
Kegiatan Seleknas ini menjadi bukti bahwa Lembaga Debag Hukum dan Konstitusi Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kritis, kompetitif, dan siap berkontribusi dalam ranah hukum dan konstitusi Indonesia. Melalui tangan dingin LDHK, serta semangat juang kader yang ada, harapan untuk membawa Unsrat berjaya di kancah nasional bukan lagi sekadar mimpi, melainkan sebuah target yang dapat dicapai bersama. Dengan semangat kolaborasi, komitmen pada kualitas, dan tekad untuk terus berkembang, Seleknas menjadi bukti nyata bahwa kemajuan akademik bukan hanya tugas dosen atau institusi, melainkan tanggung jawab bersama seluruh civitas akademika, termasuk mahasiswa itu sendiri.
Pemikir Kritis, Penutur Santun, Eksekutor Bijak
Salam Konstitusi ✊🏻
#KABINETNAWASENA
#LDHKFHUNSRAT




No comments:
Post a Comment